Sabtu, 21 Januari 2012

Diagnosa Kesalahan Komputer Melalui POST


Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST 
a.      Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1)  mampu mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada saat pengoperasian PC.
2)  mampu mengidentifikasi jenis-jenis  pesan atau peringatan kesalahan yang terjadi  pada saat booting atau PC digunakan.
b.      Uraian Materi 1
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau  kerusakan yang terjadi pada PC.
Mekanisme POST  disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

 
1)      Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a)        Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b)        Secara otomatis dilakukan reset terhadap  kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c)         Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d)    Pengecekkan terhadap CMOS,  CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e)          Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f)         Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g)       Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

1)      Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
1.       Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2.       Power supply
2
CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
1.       Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
2.       Monitor
3
CPU hidup, Monitor Mati, ada  beep
Disesuaikan dengan beep
Prosedur test  POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit  power supply dan monitor bekerja dengan baik.  Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1   beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1   beep panjang
Problem di memori
3
1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
4
1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
5
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit  gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4
4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video Mode error
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
11
11 beep pendek
Chache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal

Kode Beep IBM BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3
beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8
3 beep panjang
Keyboard error
9
1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit

Pada PC tertentu  menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang  dapat dilaksanakan apabila  VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error                        untuk  masalah pada keyboard
CMOS error                              cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install                         harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

1)      Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi  Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST  yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya.
b.      Rangkuman 1
1)      Mengenal dan mengidentifikasi masalah di PC dapat dilakukan dengan mengamati dan memahami gejala-gejala yang ditimbulkan.
2)      Setiap PC dilengkapi dengan POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC.
3)      POST dilakukan oleh BIOS pada saat PC mulai booting, dan hasil POST ditunjukkan oleh kinerja, tampilan visual di monitor  dan kode beep dari speaker PC
c.       Tugas 1
1)      Hidupkan PC, amati dan catatlah proses POST yang terjadi. Cocokkan hasil pengamatan anda dengan teori yang ada.
2)      Hidupkan PC, tekan tombol untuk menuju menu setup (umumnya tombol Del). Amati dan catat semua data yang ada didalamnya. Cocokkan hasil pengamatan anda dengan buku manual reference dan kondisi hardware yang terpasang.
3)      Buka buku manual reference dan casing PC. Amati dan cocokkan  spesifikasi, tata letak komponen, dan setting yang ada.
d.      Tes Formatif 1
1)      Sebutkan dan jelaskan langkan-langkah POST!
2)   Gejala masalah apa yang terjadi pada PC jika beep yang ditimbulkan berubunyi 1 beep panjang dan 8 beep pendek? Menurut anda apa penyebabnya?
3)      Bagaimana menurut anda PC yang sudah lolos POST, apakah berarti baik?


e.      Kunci Jawaban Formatif 1
1)   Langkah POST yaitu seperti ditunjukkan oleh  prosedur  test  POST  pada  sub c. Prosedur POST (Power on Self-Test) 
2)      1 beep panjang 8 beep pendek terjadi pada AMI BIOS dan gejala yang ditimbulkan adalah tes tampilan gambar gagal. Kemungkinan penyebabnya adalah
a)      pemasangan VGA card kurang baik
b)      slot ekspansi (tambahan) tempat card VGA terpasang mengalami masalah
c)      memori VGA card rusak
d)      VGA card rusak
e)      Motherboard rusak
f)       Monitor bermasalah
3)      PC yang sudah lolos POST secara hardware dan instalasinya sudah baik dan benar, tetapi masih perlu diuji kinerjanya untuk mengetahui kemampuan komputer tersebut.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar