MOTHERBOARD
Motherboard
atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen
utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda
akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik.
Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan
semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan
dengan lancar.
![]() |
Gambar 1.1 Motherboard |
Komponen-komponen motherboard
1. Konektor
Power
Konektor
Power AT Konektor Power ATX
![]() |
gambar 1.2 konektor power ATX |
Konektor
power ATX adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing
sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe
AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari
power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu
dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di
motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard
yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan
dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
![]() |
gambar 1.3 konektor ATX |
2. Socket dan Slot Processor
![]() |
gambar 1.4 soket LGA 775 |
Terdapat
beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah
ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7.
Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya
digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi
socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi
jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A
digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor
Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot
yang seperti itu.
3. North Bridge Controller
![]() |
gambar 1.5 chipset North Bridge |
Chipset North Bridge yang
terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan
chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor,
dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan
port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.
4. SouthBridgeController
![]() |
gambar 1.6 chipset South Bridge |
Di bawah heatsink itu terdapat
chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input
dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan
slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus
dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang
mensupport berbaai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE
controller, asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan
PCI.
5. Socket Memori
Untuk Tipe Soket yang berada dimasyarakat saat ini ada 2 tipe soket :
- DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM) yang terdiri dari 184 pin yang memiliki jalur data 64bit. untuk tipe Ram sendiri : DDR2 dan DDR3. Memori ini sendiri terdapat pada komputer.
- SO DIMM (Small Outline Dual Inline Memory Modul) merupakan form memori yang berukuran kecil .meori ini sendiri terdapat pada Notebook atau Laptop.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiJI5mMZBxVNOVI6onarw8GOFKZstsrWrt4dDxqwXT6bms3gh5ZAVgoJpagHV0cMmo-_8y-mMRCvVxPtVUaz3srLaOGi8fUfr4FPmD_FBP7osfii_AiZ501kf1HMWbfL6AByXDNtwxJaU/s320/ram-slots.jpg)
Socket ini dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya
terbalik, karena alur di motherboard sudah disesuaikan dengan tipe socket DIMM itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar