Pengenalan Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Aktifasi Sistem Operasi dan Menjalankan Aplikasi Program
a.
Tujuan
Kegiatan Pemelajaran
1) mampu mengidentifikasi gejala kesalahan pada saat
aktifasi sistem operasi
dan menjalankan aplikasi program pada PC
2) mampu mengidentifikasi jenis-jenis pesan atau peringatan kesalahan yang
diterjadi pada saat aktifasi sistem
operasi dan menjalankan aplikasi program pada PC
b.
Uraian Materi
2
PC yang telah
melewati POST (Power on Self-Test)
dinyatakan memiliki hardware dan instaslasi yang baik. Tetapi untuk mengetahui
kemampuan dan kinerjanya perlu dilakukan tes. Jika terjadi permasalahan, maka
akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan yang berhubungan dengan kinerja PC
misalnya pada sistem operasi, saat proses menjalankan suatu program aplikasi,
posedur mematikan komputer, dan lain-lain.
Permasalahan
yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena
melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat
lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Karena secara umum
komponen perangkat keras pada sistem PC tidak ada perubahan, tetapi perangkat
lunak yang terpasang bermacam-macam dan dimungkinkan akan sering berganti.
Perangkat lunak yang terpasang di PC dibagi menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem
operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola
semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program
aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak
yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu
seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain.
Program aplikasi yang dimaksud disini adalah semua perangkat lunak selain
sistem operasi, diantaranya program aplikasi seperti perkantoran, bahasa
pemrograman, virus, utility dan lain-lain. Pembagian ini belum diklasifikasikan
berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya.
Program
aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem operasi, karena sistem operasi
akan menghubungkan fungsi-fungsi hardware dengan program aplikasi, seperti
fungsi keyboard, mouse, VGA adapter, monitor, port untuk pencetakan di printer
dan lain-lain. Sehingga jika dianalogikan dengan bangunan maka sistem operasi
sebagai tanah dan program aplikasi sebagai bangunan atau apa saja yang dibangun
di atasnya.
Program Aplikasi
|
Sistem Operasi
|
Perangkat Keras
|
Sistem
operasi yang ada saat ini telah begitu banyak, di antaranya yang diproduksi
oleh Microsoft seperti Dos dan Windows dalam beberapa aplikasi dan versi Windows 3.1, 3.1.1, 95,
97,98, Millenium, XP, NT, 2000 sampai dengan versi 2003. Sedangkan yang lain adalah UNIX, Linux dan variannya
dan lain-lain. Program Aplikasi di antaranya Microsoft office, bahasa
pemrograman turbo pascal, delphi, anti virus dan utilities seperti Norton dan
lain-lain.
Kinerja PC
dipengaruhi oleh spesifikasi dan instalasi perangkat keras, sistem operasi yang
digunakn, program aplikasi yang dipasang, manajemen memori, gangguan dan
serangan dari luar seperti virus, spyware, hacker dan lain-lain. Gejala-gejala
yang ditimbulkan akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah
yang muncul.
1)
Prosedur Test
Test yang
dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun
urutan prosedur test yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
a) Aktifasi
Sistem Operasi
Sistem
operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
·
Menghidupkan PC.
·
PC melakukan POST pada saat booting dan harus
dapat dilewati.
· PC mulai mencari sistem operasi di media
penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD
lalu Diskdrive.
·
PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui
dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan
command com.
·
Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan
autoexec.bat.
·
Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan
win.ini dan dijalankan.
·
Pengecekkan adanya file stratup dan
dijalankan.
·
Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
·
Pengecekkan kondisi Start Up menu dan
fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah file,
mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
·
Pengecekkan prosedur shutdown.
b) Program
aplikasi
·
Pengecekkan program aplikasi dengan
menjalankan program dan menutup program.
·
Pengecekkan fungsi-fungsi menu program
aplikasi.
· Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi,
yaitu dibandingkan dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang
berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms
Word.
·
Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses
program aplikasi dan data.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan
kesalahan, hal ini akan membantu user
untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
2)
Pesan/Peringatan
Kesalahan
Pesan/peringatan
kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan
performance kinerja PC yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan
prosedur tes yang dilakukan maka didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai
gejala masalah di PC, yaitu sebagai berikut :
Aktifasi Sistem Operasi
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
Booting
terhenti setelah berhasil melaksanakan POST
|
1.
Instalasi
fisik hard disk, setting device, prioritas boot pada CMOS setup bermasalah.
2.
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena
virus, berganti nama atau berpindah folder.
|
2
|
Kinerja
booting sampai ke windows berlangsung de-ngan lambat.
|
1.
Manajemen
memori bermasalah.
2.
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang hilang,
terkena virus, berganti nama atau berpindah folder Monitor.
|
3
|
Windows
explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, meng-ganti nama file
dan lain-lain
|
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama
atau berpindah folder.
|
4
|
Start menu tidak dapat dijalankan
|
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, berganti nama
atau berpindah folder.
|
5
|
Prosedur
Shutdown tidak dapat dilaksanakan
|
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file windows explorer rusak, hilang, terkena virus, ber-ganti
nama atau berpindah folder.
|
6
|
Prosedur
Shutdown ber-henti sebelum komputer benar-benar mati
|
1.
Reset CMOS
battery.
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi
rusak, ada file yang hilang, terkena vi-rus, berganti nama atau berpin-dah
folder.
|
Program Aplikasi
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Program tidak ada di start menu, desktop
|
1.
Shortcut terhapus.
2.
File program aplikasi rusak,
expire, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpin-dah folder.
|
2
|
Program tidak dapat dijalankan
|
1.
Manajemen memori ber-masalah.
2.
Setting resolusi monitor
ber-masalah.
3.
Registrasi program, expire.
4.
Instalasi program tidak
leng-kap.
5.
File program aplikasi rusak,
file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
|
3
|
Kinerja program lambat
|
1.
Manajemen memori berma-salah.
2.
Prosessor bermasalah.
3.
File program aplikasi rusak,
file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
|
2
|
Program selalu meminta CD
|
1.
Instalasi program tidak
leng-kap.
2.
Setting program.
3.
File program aplikasi rusak,
file yang hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau berpindah folder.
|
4
|
Fungsi-fungsi menu ti-dak dapat dijalankan
|
File
program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama
atau berpindah folder.
|
5
|
Tidak ditemukan file da-ta, tidak dapat membu-ka file data atau eks-tensi file data berubah
|
File
program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama
atau berpindah folder.
|
Selain
beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat pula dikenali dan
diidentifikasi sebagai masalah yaitu informasi yang ditampilkan oleh komputer
jika ada masalah. Seperti komentar File
is failure, Not enough memory to open program dan lain-lain. Komentar
sesuai dengan masalah yang timbul.
1)
Langkah-langkah
mengenal dan Mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan
Untuk
mengenal dan mengidentifikasi Pesan/peringatan kesalahan peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting, aktifasi sistem operasi dan menjalankan
beberapa aplikasi dan membaca buku manual setiap komponen PC, buku utility,
sistem operasi. Dari situ akan didapatkan karakteristik dan
normalnya bekerja suatu sistem operasi dan program aplikasi.
c. Rangkuman 2
1) Mengenal dan
mengidentifikasi masalah di PC dapat dilakukan melalui mengamati dan memahami
gejala-gejala yang ditimbulkan.
2)
Sistem operasi mengelola sumber daya komputer
sekaligus menjembatani antara program aplikasi dengan perangkat keras.
3) Perangkatr keras, sistem operasi dan program aplikasi merupakan satu kesatuan
dengan permasalahan yang saling bisa berhubungan. Gejala masalah yang
ditunju’.kkan oleh pesan/peringatan kesalahan bisa merupakan gabungan komponen
ketiganya, bisa pula mnasalah masing-masing.
d.
Tugas 2
1) Hidupkan PC,
amati dan catatlah setiap proses aktifasi sistem operasi dan program aplikasi
yang dijalankan serta kinerjanya.
2) Hidupkan PC,
gantilah nama file config.sys menjadi konfig.sys dan file autoexec.bat dengan
autoexek.bat pada disk atau hard disk yang dipakai untuk booting dengan memakai
perintah ren config.sys konfig.sys atau rename autoexec.bat
autoexek.bat pada DOS, kemudian bootinglah kembali. Catat dan Amati proses yang
terjadi. Kemudian dengan cara yang sama kembalikan nama file yang diganti tadi
dengan nama seperti sebelumnya.
3) Hidupkan PC,
buatlah disket start up jika sistem operasi yang dipakai memakai windows atau
buatlah disket yang bersistem yang dapat untuk booting jika sistem operasi yang
dipakai memakai DOS. Ujilah hingga disket tadi benar-benar dapat untuk booting.
Gantilah nama file command.com dengan command.kom atau hapuslah file
command.com yang ada pada disket tadi,
kemudian bootinglah kembali. Amati dan catatlah apa yang terjadi !
e.
Tes Formatif
2
1)
Sebutkan dan jelaskan langkan-langkah aktifasi sistem operasi!
2)
Bagaimana gejala yang
terjadi pada sistem operasi apabila mengalami masalah ?
3)
Jika ditemukan gejala sebagai berikut : file data tidak ditemukan,
program aplikasi tidak dapat membuka file data
atau ekstensi file data berubah. Pada bagian apakah kemungkinan
kerusakan tersebut terjadi ?
f.
Kunci Jawaban
Formatif 2
1)
Langkah aktifasi sistem operasi
pada sub c. Prosedur Test.
2) Gejala-gejala masalah yang
terjadi pada sistem operasi ditunjukkan pada sub d. Pesan/Peringatan Kesalahan Sistem Operasi .
3)
Kemungkinan kerusakan pada File program aplikasi rusak, file ada
yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar