Selasa, 15 November 2011

Teknologi CDMA


  •         i.            PENDAHULUAN

Pada awalnya Teknologi CDMA dipergunakan dalam komunikasi radio militer Amerika Serikat (AS), mulai tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc. dan dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak tahun 1993. Oleh karena itu tidak heran jika teknologi ini sangat aman karena tidak dapat digandakan (dikloning). Sehingga teknologi ini sangat cocok bagi kegunaan layanan telepon banking, seperti transfer, cek saldo, dll. GSM yang didukung oleh negara-negara Eropa lebih cepat melejit jumlah pemakainya yang diseluruh dunia pada saat ini sudah mencapai lebih 700 juta. Sementara CDMA jumlah pelanggannya baru mencapai 120 juta. GSM dan CDMA dengan varian awalnya IS-95 A juga muncul pada saat yang bersamaan di awal tahun 90-an tergolong dalam teknologi ponsel generasi ke-2 (2G).


  •       ii.            ISI
                         Pengertian Teknologi CDMA
CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS) adalah teknologi akses jamak berdasarkan teknik komunikasi spektrum sebar pada kanal frekunsi dan waktu yang sama digunakan kode-kode  yang unik untuk mengindentifikasi masing-masing pengguna.
Untuk  membedakan satu pengguna dengan pengguna lainya teknologi CDMA munggunakan kode korelatif. Untuk memisahkan sinyal digunakan sebuah korelator yang hanya melakukan pengumpulan spektrum pada sinyal yang sesuai.


  • Keuntungan Teknologi CDMA
1.     Multi-diversitas : hanya membutuhkan satu radio untuk beberapa sektor/sel. Diversitas adalah usaha untuk mengurangi fading.
2.     Daya pancar yang rendah : yang menyebabkan berkurangnya biaya yang memungkinkan mobile station dengan daya rendah beroprasi pada jarak yang lebih jauh.
3.     Keamanan : memiliki proteksi dari penyadapan, Karena sistem CDMA kebal terhadap cross-talk.
4.     Soft handoff atau soft handover adalah salah salah satu inovasi mobilitas yang mungkin dilakukan dengan teknologi cdma. Hal ini berkaitan dengan teknik pemindahan dari satu sel ke sel lainya tanpa memutuskan hubugan radio.
5.     Kapasitas : Pada pengulangan frekuensi seluler, interferensi dapat diterima dengan tujuan meningkatkan kapasitas. Tetapi interferensi ini harus dikendalikan. Sifat CDMA yang lebih memberikan toleransi pada interferensi membuat pengulangan frekuensi dapat dilakukan secara efektif.
6.      Deteksi aktifitas suara : pada komunikasi full duplex dua arah, aktifitas pecakapan biasanya hanya sekitar 40%.sisa waktunya dapat dipakai untuk mendengar.
7.     Sebagai teknologi militer CDMA sangat tahan terhadap gangguan cuaca dan interferensi, karenanya noise CDMA sangat rendah sehingga menghasilkan kualitas suara yang sangat baik. Bahkan dalam hujan yang sangat lebatpun kualitas suaranya masih dalam batas yang masih dapat ditoleransi.
8.     CDMA tidak dapat digandakan (dikloning) karena setiap pelanggan diberikan kode yang berbeda (unik). Kode-kode ini sangat sulit dilacak karena bersifat acak.
9.     Daya pancarnya yang sangat rendah (1/100 GSM) memungkinkan hand phone CDMA irit dalam mengonsumsi baterei, sehingga dapat beroperasi lebih lama untuk bicara maupun stand by.
10.   Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000 (10 kali GSM). Hal ini disebabkan CDMA lebih irit dalam pemakaian frekuensi. Semua BTS CDMA beroperasi pada frekuensi yang sama, sehingga tidak memerlukan penghitungan yang rumit dalam menyusun konfigu-rasinya. Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan sangat rendah. Selain itu CDMA-2000 (1X) beroperasi pada spectrum frekuensi 800 MHz. Hal ini akan membuat luas coverage BTS-nya jauh lebih besar dari GSM. Sehingga hanya memerlukan lebih sedikit BTS untuk meng- cover luas yang sama jika dibandingkan dengan GSM.
11.  CDMA-2000 (1X) dapat me-ngirim data dengan kecepatan hingga 144 Kbps, sementara GSM 9,6 Kbps. Sehingga dapat mendukung layanan SMS, MMS, main game dan down load data melalui internet.

  •     III.            Fitur CDMA
  1. Sinyal pesan pita sempit narrow bandakan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar.
  2. Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
  3. Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
  4. masalah dekat-jauh.
  5. Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
  6. lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake reciver
  7. Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA.

1 komentar:

  1. trimakasih mas reno shre link infonya, bagus sekali artikelnya.
    mungkin saya akan perbarui lagi isi postingan ini !

    thx.

    BalasHapus